ROKAN HILIR- (IF),-Kinerja Pemerintah Daerah Pemkab Rokan Hilir, mangkin lama, kian memprihatinkan, hal itu terbukti, dengan sejumlah deretan persoalan yang di anggap Vital dalam suatu pekerjaan, yang saat ini di keluhkan dan sedang mengalami kendala yang belum ada jalan penyelesaiannya.
Mirisnya, hal itu tak mendapat jawaban dari Pemerintah Daerah Pemkab Rokan Hilir, melalui BPKAD, yang mana Kepala BPKAD Rokan Hilir,sampai saat ini masih bungkam saat publik mempertanyakan, tentang sederetan masalah keuangan Pemkab Rohil, Yang Menjadikan Roda Kepemerintahan Daerah Lumpuh Total.
Dugaan sementara, kebungkaman yang kerap kali di tampilkan oleh beberapa opd daerah, saat di konfirmasi publik , disinyalir dapat membuat, minimnya informasi tentang ketangkasan Pemerintah Daerah dalam penyelesaian terhadap sederetan persoalan yang sampai sekarang ini diduga kuat mengancam kemajuan negeri seribu kubah ini, serta menjadikannya lumpuh total.
Buktinya, hingga 29 April 2025 sendatan soal gaji diduga kuat tak kunjung selesai,begitupun, dengan nasib TPP Pegawai yang sampai sekarang ini statusnya masih terbengkalai.
Sementara, itu, pihak pegawai dan honorer masih mengeluhkan soal sikap pemerintah daerah yang sampai sekarang ini diduga tak serius dalam menyelesaikan masalah hak-hak pekerja Pemerintah Daerah, yang mana persoalan tersebut sampai sekarang ini diduga belum selesai.
Untuk di ketahui, gaji honorer yang sampai sekarang ini diduga kuat tak kunjung selesai iyalah, dari kalangan dinas Kebersihan, yang mana pihak tenaga kebersihan mengeluhkan, sebab gaji mereka sejak beberapa bulan lalu, hingga kini tak kunjung selesai.
Dalam keluhannya, mereka menyebut bahwa " Sampai sekarang kita belum gajian, sementara tuntutan kebutuhan hidup tak setimpal dengan gaji yang kami terima, dan sedihnya, itupun tak berjalan dengan sewajarnya " Ucap Pihak dari Dinas Kebersihan,
Hal senada juga di ucapkan oleh para pegawai di negeri seribu kubah, yang mana gaji dan TPP pegawai belum ada kejelasannya " Ucap yang bersangkutan terkait persoalan tersebut.
Tim media